Bandung - Seorang pemuda berusia 20 tahun, Fikri
Prasetya nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi
rumahnya di Jalan Kebon Gedang, Rw 08 RT 1, Kelurahaan Maleer, Kecamatan
Batununggal Bandung, Kamis (19/2/2015). Alasannya, diduga karena
permintaan kuliah yang tak dikabulkan.
Fikri ditemukan oleh kedua
orang tuanya dalam kondisi tergantung sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka
khawatir karena anaknya itu tak juga keluar.
"Awalnya ibunya yang
khawatir. Sudah dipanggil dan digedor tak ada sahutan. Pintu dikunci
dari dalam," ujar Kapolsek Lengkong, Kompol Jaya Hardianto.
Ibunda
Fikri pun memanggil ayahnya untuk membantu membuka pintu. Dengan
didobrak, pintu pun akhirnya dibuka. Saat itu Fikri ditemukan
menggantung dengan leher dililit pada sebuah kain yang terikat di atas
platfon.
"Fikri hanya memakai celana pendek saja, atasannya tak
menggunakan baju saat ditemukan," katanya. Kain yang digunakan untuk
menggantungkan diri kemudian diketahui adalah kaos yang sebelumnya ia
gunakan.
Saat ditemukan orang tua dan tetangga, kondisi Fikri
diduga masih hidup. "Saat diturunkan sempat diberikan nafas buatan,
namun sayang nyawa Fikri tak tertolong," jelas Jaya.
Soal motif
Fikri nekat bunuh diri Jaya belum dapat memastikan. Namun berdasarkan
keterang orang tua, Fikri sempat meminta kepada orang tuanya untuk
kuliah namun belum bisa dikabulkan
Kamis, 19 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar