Kamis, 23 April 2015

Siapakah Teguh, Ketua Majelis Hakim Sengketa Partai Golkar dan PPP?

Teguh Satya Bhakti duduk sebagai ketua majelis sengketa Partai Golkar. Padahal, sesuai Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Teguh belum layak menjadi ketua majelis. Siapakah Teguh?Berdasarkan dokumen yang diunduh dari website PTUN Jakarta, Jumat (24/4/2015), SK itu ditandatangani oleh Ketua PTUN Jakarta Hendro Puspito. Dalam SK yang ditandatangani pada 2 Januari 2015, PTUN Jakarta membagi hakim ke dalam 5 majelis, yaitu:1. MAJELIS AKetua majelis : Hendro Puspito (Ketua PTUN)Anggota majelis : Seluruh hakim2. MAJELIS BKetua majelis : Ujang Abdullah (Wakil Ketua...

Jumat, 17 April 2015

Pelaku Penamparan Menyerahkan Diri, Saleh Mukadar: Sadar Tapi Kurang Jujur

Nurdin Longgari, pelaku penamparan terhadap mantan Deputi Sekjen PSSI menyerahkan diri ke polisi. Saleh Ismail Mukadar menilai penyerahan tersebut bagus sebagai bentuk kesadaran, namun tidak diimbangi dengan kejujuran."Saya kira bagus, artinya itu sebuah kesadaran, tapi bahwa kemudian kesadaran itu tidak diimbangi dengan kejujuran," kata Saleh Ismail Mukadar kepada wartawan di sela pemeriksaannya sebagai saksi korban di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Jumat (17/4/2015).Saleh mengatakan, perbuatan yang dilakukan pelaku bukan atas inisiatif sendiri. "Menurut saya itu...

Sabtu, 11 April 2015

Keamanan Mobil Proton Setara dengan Volvo?

Mobil-mobil Volvo selama ini selalu dikenal sebagai mobil paling aman se-dunia. Sepertinya soal keamanan bakal ada yang menyainginya. Mobil-mobil Proton modern diklaim sama dengan mobil Volvo. Benarkah?Klaim itu muncul dari pejabat Kementerian Perdagangan dan Industri Malaysia menjawab pertanyaan anggota parlemen dari Batu Gajah, Perak Malaysia, V. Sivakumar seperti dilansir Paultan, Sabtu (11/4/2015).Pemerintah Malaysia ini mengatakan model Proton yang ada saat ini seperti Exora, Preve, Suprima S dan Iriz sudah dilengkapi dengan sistem keamanan terbaik dunia layaknya Volvo.Berbagai fitur...

Jumat, 10 April 2015

Eks Dirut PD Dharma Jaya Ditangkap Jaksa Saat di Hotel Bersama Istri Ketiga

Zainuddin, eks Direktur Utama PD Dharma Jaya ditangkap penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), Jumat (10/4) dini hari. Saat dicokok jaksa, Zainuddin tengah bersama dengan istri ketiganya di sebuah hotel."Penyidik membawa tersangka berikut mobil yang digunakan tersangka menginap di hotel bersama Istri ketiganya yang bernama Aam Maryamah ke Kejagung untuk dilakukan pemeriksaan," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Tony T Spontana ketika dikonfirmasi, Jumat (10/4/2015).Zainuddin ditangkap sekitar pukul 01.00 WIB dini hari di Royale Krakatau Hotel yang beralamat di Jl KH Yassin Beji...

Minggu, 29 Maret 2015

Sopir Truk Maut di Ambon Diancam Pasal Berlapis

UR, (37), tersangka pengemudi truk maut yang menabrak empat mobil di kawasan Halong Kecamatan Baguala Ambon Jumat (27/3/2015) dan menyebabkan tujuh warga meninggal dunia diancam dengan pasal berlapis. Dia diancam dengan pasal 311 ayat 5, jo ayat 4,3 dan 2 dan 1 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. “Ancaman hukumannya 12 tahun penjara denda paling banyak Rp 24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah),” ungkap Kepala Staf Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Deddy Putra kepada wartawan, Minggu (29/3/2015). Deddy mengaku setelah ditahan...

Senin, 16 Maret 2015

Badan Cyber Nasional Harus Segera Dibentuk

JAKARTA - Pemerintah diminta untuk membentuk Badan Cyber Nasional (BCN) mengingat serangan cyber (cyber attack) menjadi ancaman yang serius terhadap keamanan dan ketahanan negara. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Panglima TNI bidang C4IST, Yono Reksoprodjo di acara seminar "Membangun Kedulatan Cyber Nasional Dalam Kancah Global" yang diadakan Ikatan Alumni Lemhanas angkatan 49 (Ikal) di Jakarta. “Sebagian memang kurang memahami esensi ranah cyber. Karena ini tidak terlihat, bukan komputernya melainkan isi dan datanya, ini yang perlu di protek. Tidak cukup dengan mamasang alat-alat...

Jumat, 13 Maret 2015

Pengedar Sembunyikan Sabu di Pembalut Wanita

SOLO – Seorang pengedar narkotika jenis sabu berisial SYT (40) terpaksa digiring petugas Polresta Solo, Jawa Tengah ke dalam penjara. Musababnya, SYT kedapatan menyembunyikan sabu di dalam pembalut wanita. SYT yang merupakan warga Kelurahan Ngembat Padas, Kecamatan Gemolong, Sragen, ini digulung petugas atas pengakuan AE warga Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Sragen. SYT mendapatkan barang haram itu dari AE yang lebih dulu ditangkap petugas. "Berawal dari pengakuan tersangka AE yang juga pengedar sabu, muncullah nama dengan inisial SYT berikut alamatnya," kata Kasubbag Humas Polresta...
 
© Copyright 2015 Gevin
Theme by Yusuf Fikri